Kekayaan alam menjadi potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi di daerah. Terlebih jika sumber daya manusia yang dimiliki mempunyai kesadaran dan kreativitas untuk turut mengembangkannya. Di kawasan Barat-Utara Jawa Tengah, misalnya, tiga daerah yang meliputi Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes, menyimpan banyak potensi alam yang selama ini kurang diperhatikan.
Tak cuma soal kekayaan alam bahari yang dimiliki ketiga daerah itu, potensi alam seperti gunung-gunung untuk dijadikan objek pariwisata juga terhampar di sana. Gunung Slamet adalah salah satu buktinya. Jika ditanya tentang pertanian, daerah Tegal lumrah diketahui sebagai penyumbang ketahanan pangan terbesar di kawasan ini. Belum lagi soal industri pengolahan logam yang berada di daerah Talang dan Adiwerna sehingga Tegal dijuluki sebagai "Jepangnya Indonesia".
Di Kabupaten Brebes juga tak kalah besarnya sumber daya alam. Brebes penuh dengan kekayaan alam baik itu laut, hutan, perkebunan, pertanian, hingga kuliner seperti telur asin yang mampu menembus pasar lokal hingga internasional.
Namun seiring fakta bahwa daerah Brebes ternyata masih memiliki kendala dalam pengembangan masyarakatnya. Indeks pembangunan manusia kabupaten Brebes adalah yang paling terendah di Jawa Tengah. Hal ini yang disampaikan oleh Abdul Fikri Faqih, legislator PKS dari dapil ketiga daerah di atas saat diwawancarai TeropongSenayan melalui sambungan aplikasi Skype.
Apa yang menjadi masalah Kabupaten Brebes sehingga memiliki indeks pembangunan manusia yang rendah? Bagaimana sikap pemerintah daerahnya dalam hal ini? Lalu apa saja yang sebenarnya dapat dikembangkan dari potensi daerah Tegal dan Brebes? Simak obrolannya dalam Hiburan Obrolan Teropong Senayan (HOTS) di atas.